fbpx

Tips Aman Berbelanja Agar Tak Tertular Virus COVID-19

Ramai dengan orang, pusat perbelanjaan menjadi salah satu tempat yang rentan dengan penularan COVID-19.
Sesuai imbauan pemerintah, sebenarnya kita bisa hidup berdampingan dengan virus selama menerapkan protokol kesehatan, serta menjaga daya tahan tubuh saat beraktivitas. Misalkan, ketika berbelanja, pastikan untuk mengikuti ketiga langkah dibawah ini.
Sebelum Berbelanja
Bila Anda menggunakan transportasi publik, pastikan berbelanja saat tubuh fit dan suhu badan normal. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat, janganlah pergi ke pusat perbelanjaan dalam keadaan sakit.
Selain itu, menurut Juru Bicara (Jubir) Tim Komunikasi Gugus Tugas COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro sebaiknya urungkan niat untuk pergi jika suhu tubuh diatas 37,3 derajat celcius.
Jangan lupa selalu gunakan masker kain tiga lapis dan perlengkapan sanitasi, seperti hand sanitizer yang mengandung alkohol 70 persen.
Mengapa harus 70 persen? Seperti dikutip ahli mikrobiologi dari Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) di laman Antara News, Coronavirus sensitif terhadap panas dan efektif diinaktifkan oleh pelarut likuid seperti alkohol 70 persen. Yang paling penting, bahan ini tetap aman pada kulit.
Sebelumnya, siapkan terlebih dahulu daftar belanja minimal untuk satu atau dua minggu kedepan, untuk mempersingkat waktu ketika berbelanja.
Sama seperti di transportasi publik, tiba di pusat perbelanjaan, tetaplah pakai masker kain.
Anjuran dari WHO, bawalah kantong belanja yang sudah dicuci dengan bersih menggunakan cairan antiseptik. Tak hanya itu, sebelum digunakan bersihkan dulu pegangan troli dan keranjang belanja dengan tisu basah antiseptik.
Penting untuk diingat! Jaga jarak dan hindari sentuh bagian wajah seperti mulut, hidung, dan mata. Hal ini dilakukan untuk menghindari perpindahan virus COVID-19.
Bila perlu, gunakan hand sanitizer setiap melewati satu gang. Agar tidak ribet, pilihlah hand sanitizer yang ringan tetapi juga terjamin kualitasnya.
Dilansir dari situs Dettol, data publikasi ilmiah pertama menyatakan bahwa produk sanitasi terkemuka, seperti Dettol, terbukti >99.9% efektif terhadap virus SARS-CoV-2 (COVID-19). Temuan ini telah dipublikasikan dalam American Journal of Infection Control (AJIC).
Studi tersebut merupakan hasil evaluasi yang pertama kali dipublikasikan mengenai efikasi virusidal dari produk personal care, pembersih permukaan dan disinfektan terhadap SARS-CoV-2 dengan menggunakan standar yang ditetapkan secara internasional.
Jadi, baik sebelum atau setelah berbelanja, pastikan gunakan produk sanitasi agar virus tidak mengendap di rumah.
Lalu, bagaimana cara menggunakan produk sanitasi yang benar?
Agar efektif membunuh virus dan bakteri produk-produk ini harus digunakan secara benar. Saat mandi, menggunakan sabun anti bakteri Dettol original bisa dilakukan. Caranya pun cukup membasahi sabun dengan air kemudian usapkan dan gosok ke seluruh tubuh. Gunakan setelah pulang berbelanja.
Untuk membersihkan tangan, bisa menggunakan sabun cuci tangan Dettol, hand sanitizer Dettol, atau tisu basah Dettol.
Caranya cukup gosok bagian dalam dan punggung tangan, serta jari-jari tangan. Gosok juga bagian kuku jari, dan jempol tangan, serta pergelangan tangan. Lakukan selama 20 detik agar semua kuman dan virus hilang. Selalu bawa ketiga produk ini kemanapun Anda pergi.
Lalu untuk membersihkan rumah, cairan antiseptik Dettol haruslah digunakan secara benar sesuai dengan kebutuhannya.
Untuk membersihkan kamar anak, gunakan 50 ml Dettol untuk satu liter air. Sedangkan untuk membersihkan pakaian, masker kain, dan tas belanjaan, serta membersihkan lantai dan permukaan benda bisa menggunakan 25 ml Dettol untuk 1 liter air.
Sebaliknya untuk membersihkan toilet, wastafel, saluran pembuangan, dan tempat sampah (non akrilik), cairan Dettol bisa digunakan secara langsung.
Lewat tips, informasi, dan langkah menggunakan produk pembersih antiseptik dari Dettol yang secara ilmiah terbukti ampuh mencegah penularan virus COVID-19, diharapkan masyarakat tidak lagi khawatir berbelanja di pusat perbelanjaan, bahkan bisa beraktivitas secara normal di luar rumah.
Facebook
Twitter
LinkedIn

Share

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart0
There are no products in the cart!
Continue shopping

20% off

sale