fbpx

Atasi Tungau di Kasur Dengan Campuran Minyak Kayu Putih dan Deterjen

Tungau di kasur banyak dikenal juga dengan nama tungau debu.

Dilansir gooddoctor.co.id, hama mikroskopis ini hidup di kasur, furnitur berlapis kain, karpet, dan tirai.

Seperti serangga yang umumnya hidup dalam debu rumah, tungau kasur memakan serpihan kulit mati, atau bulu, yang dilepaskan oleh manusia.

Keberadaan tungau di kasur cukup sulit untuk dideteksi karena ukurannya yang kecil.

Arthropoda mikroskopis ini diperkirakan hanya berukuran 1/4 hingga 1/3 milimeter.

Tungau kasur jantan bisa hidup lebih dari sebulan, sedangkan tungau betina bisa hidup hingga 90 hari.

Pada kondisi ekstrim, reaksi alergi tungau kasur akan menyebabkan kudis (scabies) pada area kulit yang terasa gatal. Bahkan, hingga menyebabkan demam.

Reaksi alergi terhadap tungau kasur biasanya disebabkan karena manusia menghirup kulit dan kotoran tungau.

Jika kamu memiliki alergi terhadap tungau di kasur, kamu akan mengalami gejala panjang yang akan memuncak pada bulan-bulan yang panas dan lembap.

Cara Menghilangkan Tungau

Dilansir dari beberapa sumber, berikut tips cara agar mengurangi tungau:
Campurkan 6 sendok teh minyak kayu putih dengan 1,5 sendok teh deterjen cair dalam 1 ember air dan rendam benda yang bisa dicuci seperti sarung bantal dan sprei.


Untuk yang tidak bisa dicuci, semprot saja dan lap dengan kain bersih.

Jika kalian tidak menyukai aroma minyak kayu putih, dapat menggantinya dengan tea tree oil.

Facebook
Twitter
LinkedIn

Share

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart1
-
+
Subtotal
Rp30.000
Total
Rp30.000
Continue shopping

20% off

sale