fbpx

9 Tips Membekukan Makanan Yang Perlu Bunda Ketahui

Membekukan makanan ternyata bisa jadi salah satu cara untuk mengurangi makanan terbuang, Bunda. Karena dengan dibekukan, makanan bisa tahan lebih lama untuk nantinya bisa dikonsumsi kembali.
Hanya saja, banyak dari kita tidak yakin terkait aturan menyangkut pembekuan makanan. Seperti, makanan apa yang aman untuk dibekukan? Berapa lama bisa menyimpan sesuatu di dalam freezer? Atau haruskan membekukan makanan saat mentah atau dimasak?
Terkait hal tersebut, dr.Joanna McMillan mengungkapkan, ternyata banyak bahan-bahan yang kita tidak tahu sebenarnya bisa dibekukan dengan aman, seperti telur dan rempah-rempah.
“Pembekuan adalah cara yang sangat menakjubkan untuk melestarikan makanan kita karena Anda tidak harus menggunakan bahan pengawet kimia,” kata McMillan, dikutip dari Independent.
Tapi perlu Bunda ingat, pembekuan tidak sepenuhnya menghilangkan bakteri. Jadi kalau ada makanan yang hampir rusak atau busuk, mungkin sudah terlambat untuk memasukkan ke dalam freezer.
Ada panduan sederhana yang bisa Bunda ikuti untuk membantu mengurangi sisa makanan, sehingga lebih hemat dan menjaga makanan segar lebih lama. Berikut ini beberapa daftar makanan yang bisa dibekukan dalam freezer.
– Pasta yang sudah dimasak
– Nasi
– Kacang-kacangan
– Tepung
– Mentega
– Keju parut
– Pisang, kupas
– Roti
– Rempah
Telur, dipecahkan kemudian diletakkan dalam wadah kecil
– Daging, mentah dan dimasak
Sebaliknya, ini beberapa makanan yang tidak boleh dibekukan:
– Susu, karena akan menjadi kental setelah dicairkan, tetapi ini tidak masalah jika nantinya diperlukan untuk memasak.
– Makanan yang sudah digoreng, setelah dicairkan, lapisan renyah pada makanan yang sudah digoreng akan berubah menjadi lembek seperti bubur.
– Krim asam, setelah dicairkan teksturnya akan berubah, tapi ini tidak masalah jika nantinya dipakai untuk memasak.
– Hidangan dengan topping renyah, setelah dibekukan kita akan kehilangan kerenyahannya dan jadi lembek.
Tips membekukan makanan:
1. Biarkan semua makanan mencapai suhu kamar sebelum beku.
2. McMillan menyarankan untuk mencampurkan rempah-rempah dengan air atau minyak zaitun dan membekukannya dalam baki. Air kaldu juga bisa dibekukan dalam nampan.
3. Pastikan semuanya dibekukan dalam wadah atau tas yang bisa ditutup.
4. Daging perlu dibungkus dengan benar sebelum dibekukan.
5. Ketahuilah bahwa apa pun yang memiliki kadar air tinggi, seperti selada, tidak akan persis sama setelah dibekukan dan kemudian dicairkan.
6. Cobalah untuk membekukan semuanya saat masih segar.
7. Cairkan daging beku sampai kembali pada suhu normal sebelum dimasak. Sementara itu, makanan seperti roti bisa langsung dipanggang setelah keluar dari freezer.
8. Jangan pernah membekukan kembali daging mentah yang telah dibekukan dan kemudian dicairkan. Tapi, Bunda bisa membekukan daging yang sudah dimasak, walaupun sebelumnya ia dibekukan saat masih mentah.
9. Pastikan freezer tidak terlalu penuh yang menyebabkan udara tidak bisa bersirkulasi.
Lebih lanjut, inilah waktu maksimum untuk menyimpan makanan tertentu dalam freezer:
– Unggas: 1 tahun
– Steak: 1 tahun
– Sayuran yang sudah direbus/kukus kilat (Blanched vegetables): 1 tahun
– Buah kaleng: 1 tahun
– Ikan putih: 8 bulan
– Buah kupas dan dibekukan: 8 bulan
– Unsalted butter: 8 bulan
– Jus buah: 6 bulan
– Domba, babi, sapi, ayam, kalkun, bebek, angsa, daging rusa, kelinci: 6 bulan
– Roti: 6 bulan
– Kue: 6 bulan
– Ikan berminyak: 4 bulan
– Kue kering: 4 bulan
– Salted butter: 4 bulan
– Es krim: 4 bulan
– Irisan daging: 3 bulan
– Sup dan saus: 3 bulan
– Adonan roti: 3 bulan
Facebook
Twitter
LinkedIn

Share

Facebook
Twitter
LinkedIn

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Shopping cart1
-
+
Subtotal
Rp85.281
Total
Rp85.281
Continue shopping

20% off

sale